Friday 24 February 2012

Membaca Bikin Hidup Lebih Indah


created by Abang moe. Bogor, 25 februari 2012


Membaca merupakan kunci ilmu pengetahuan. Maju dan mundurnya suatu Negara dapat kita lihat dari tingkat minat baca masyarakat suatu Negara. Di Negara-negara maju seperti Amerika, Eropa, dan Jepang membaca meruapakan suatu kebiasaan yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.
Di jepang misalnya membaca bukanlah suatu yang aneh lagi. Kita akan dapat dengan mudah menemukan orang membaca di setiap sudut tempat, seperti di bis, kereta, pesawat, airport,halte atau  tempat umum lainnya. Dan sangat berbeda sekali kalau dibandingkan dengan di Indonesia, kita hanya akan menemukan orang yang memainkan HP, orang ngerumpi yang gak jelas yang hanya sekedar menceritakan acara Televisi yang ditontonnya padahal udah sama-sama nonton, ataupun pemuda yang nongkrong dipinggir jalan sambil menenteng gitar dan kalau pun ada yang membaca buku, Koran , atau yang sejenisnya itu sangat jarang.
Indonesia tergolong Negara yang tingkat minat membacanya masih rendah. Berdasarkan laporan UNDP tahun 2003 angka buta huruf di Indonesia berada di posisi ke 112 dari  174 negara. Dan berdasarkan laporan dari BPS tahun 2006 menunjukkan masyarakat Indonesia lebih menonton Televisi (85,9%) dari pada membaca membaca Koran (23,5%). Wajar apabila Negara kita Indonesia kemajuan dan perkembangannya sangat lamban, karena tingkat minat baca masyarakatnya masih rendah.
Dalam islam membaca bukanlah suatu hal yang aneh. Bahkan jauh hari sekitar 14 abad yang lalu sebelum Jepang, Amerika, Jerman dan Negara-negara di Eropa yang lainnya mengkampanyekan bidaya membaca, Islam sudah lebih dahulu mengkampanyekan budaya membaca. Dan tak hanya sekedar kampanye, membaca juga merupakan intruksi pertama Allah SWT dalam Al-Quran; “Iqro’ !” bacalah.
Sebuah peristiwa  fenomenal yang dalam sejarah umat islam yaitu kemenangan perang Badar. Pada peristiwa tersebut  pasukan musuh banyak yang ditawan oleh pasukan Rasulullah SAW, ketika itu Rasulullah SAW meminta pendapat kepada dua orang sahabatnya Umar dan Abu Bakar tentang tawanan mereka. Umar bin Khattab mengusulkan kepada Rasulullah agar para tawanan perang Badar untuk dibunuh. Sedangkan Abu Bakar berpendapat agar para tahanan untuk dibebaskan dengan syarat mereka mengajari  baca dan menulis sepuluh anak orang islam hingga mahir.

Saturday 11 February 2012

Thank you Qatar Charity


Ciamis, 6 Februari 2012.

Aslam wr wb…
Kepada seluruh alumni..yg mash blm plang ke dpok . Jakarta . bgor dan yg jauh . . di harapkan kehadiran nya di pndk ibnu siena tercnta . . Nanti asar . . Dikarenakan .ada hal penting yg akan di sampaikan oleh abi ujang .. Oke . jangan lupa . . .

  .arti sahabat.baik

Inilah massage atau yang lebih kita kenal dengan SMS yang dikirim oleh Hafizh seorang alumni angkatan ketiga yang seangkatan dengan adikku Yan Bastian kepadaku. Dasar Hafizh! Gumamku dalam hati. Masa  ngumumin yang ginian aja pakai SMS segala, padahalkan Aku sama dia kan sama-sama di rumah Abi waktu itu. Aku dan dia juga udah sama-sama tahu maksud Abi mau mengumpulkan alumni. Dasar hafizh! Gumamku sekali lagi. Hehe…kayaknya Hafizh udah jadi korban virus SMS gratis nih. Jadinya segala sesuatu pakai SMS.
Maksud Abi Ujang mengumpulkan alumni ba’da ashar kemaren adalah agar alumni dapat menghadiri acara penyerahan wakaf Al-Quran yang diberikan oleh Qatar Charity sebuah LSM atau NGO (non government organization) yang bermarkas di Negara Qatar kepada pondok pesantren Ibnu Siena.
Tepatnya kira-kira jam 16.20 perwakilan Qatar Charity akhirnya sampai di Aula pondik pesantren. Tak lama kemudian  setelah mengucap pujian dan syukur kepada Allah SWT, serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw, sang moderator kemudian membaca susunan acara. Dimulai dengan pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Ustadz Badiun Zaman Al Hafizh. Yang mana sebelumnya Ustadz Sugiono selaku panitia memintaku untuk tilawah, akan tetapi kutolak berhubung aku lagi panas dalam dan sedikit flu. Setelah selesai mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran. Para hadirin yang terdiri dari santriwan dan santriwati, dewan asatidz, dan beberapa alumni yang sedang berlibur. Para hadirin kemudian disuguhkan dengan beberapa sambutan.
Sambutan pertama, disampaikan oleh Mudir Ma’had Ibnu Siena Ustadz Ujang Mulyana Al Hafizh. Dalam sambutannya tersebut Mudir mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Qatar Charity yang telah berkenan untuk mewakafkan Al Quran kepada pondok pesantren Ibnu Siena. Beliau juga berpesan kepada para hadirin khususnya kepada para santriwan dan santriwati pondok pesantren Ibnu Siena agar memanfaatkan dan menggunakan Al Quran wakaf ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikannya sebagai pedoman hidup yang tak hanya sekedar dibaca.
Sambutan kedua, sekaligus sambutan terakhir disampaikan oleh Ustadz Nandang Iskandar perwakilan dari Qatar Charity. Dalam sambutannya beliau menyampaikan salam kepada para hadirin salam dari direktur Qatar Charity dan para stafnya, karena tidak dapat hadir dalam acara tersebut. Ustadz kemudian melanjutkan sambutannya dengan memperkenalkan Qatar Charity. Beliau mengatakan bahwa Qatar Charity adalah sebuah LSM (lembaga swadaya masyarakat) atau NGO (non goverment organization) yang bermarkas di negeri Qatar yang bergerak di bidang social keagamaan. Dan program wakaf Al Quran ini bukan berarti bahwasanya orang Indonesia tidak mempunyai Al Quran atau tidak sanggup membeli Al Quran, akan tetapi tujuan dari wakaf Al Quran ini adalah untuk mempererat ukhuwah islamiah sesama muslim. Diantara program-programnya adalah program wakaf Al Quran, pembangunan masjid, madrasah, sumur, pemberian beasiswa kepada Huffazh Al Quran, santunan anak yatim dan dhuafa’, dan lain-lain. Adapun sumber dana dari program-program yang dijalankan oleh Qatar Charity berasal dari para donatur(muwakif) yang berasal dari Negara Qatar yang rata-rata mereka adalah orang-orang kaya di Negara Qatar sana. 
Setelah sambutan dari pihak Qatar Charity acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima secara simbolis dari Qatar Charity kepada pondok pesantren Ibnu Siena. Qatar Charity diwakili oleh Ustadz Nandang, sedangkan Pondok Pesantren diwakili oleh Mudir Ma’had Ustadz Ujang Mulyana Al Hafizh sebagai penerima program wakaf Al Quran. Kemudian dilanjutkan dengan simbolisasi penyerahan wakaf Al Quran oleh Mudir Mahad Ibnu Siena kepada tokoh masyarakat yang diwakili oleh Abi Ujang Kurnia dan perwakilan beberapa orang santri. Tentunya acara ini tak lepas dari cipratan-cipratan lensa kamera digital yang dimainkan oleh Ustadz Sugiono sebagai dokumentasi sekaligus bukti yang akan diperlihatkan kepada donatur bahwa wakaf Al Quran mereka telah tersalurkan kepada yang berhak.
Acara berikutnya yaitu do’a yang dipimpin langsung oleh Mudir Ma’had Ustadz Ujang Mulyana dan setelah itu MC yang dikomandoi oleh Aa Dede Suhendar langsung menutup acara ini dengan bacaan Hamdalah dan do’a kafartul majlis dan meminta para hadirin untuk foto bersama dengan Ustadz Nandang perwakilan dari Qatar Charity setelah acara ini.
Subhanallah pikirku seandainya di Indonesia mempunyai 10 sampai 20 lembaga LSM atau NGO semacam ini pasti umat islam akan dapat berkembang selangkah lebih maju dari umat yang lain. Dan setelah aku analisis ternyata lembaga LSM atau NGO semacam Qatar Charity ini ternyata terlahir dari ekonomi masyarakat dan Negara yang perkembangan ekonominya sangat berkembang dengan pesat. Menurut informasi dari buku yang pernah kubaca bahwa pendapatan rata-rata penduduk Negara Qatar yang merupakan markas Qatar Charity dengan tingkat pendapatan tertinggi di Dunia. Di dunia guys! Surprise. Kalau Indonesia ke berapa ya?...haahaa(ayo kita doain Indonesia agar bisa lebih maju lagi. Jangan ketawa aja…!).
Bicara soal ekonomi ternyata islam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk bekerja dan beraktivitas yang menghasilkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak ayat-ayat Al-Quran dan hadits-hadits Rasul yang menganjurkan umat islam untuk bekerja dan melakukan aktivitas ekonomi mencari rizki Allah SWT, diantaranya adalah firman Allah SWT yang berbunyi: “Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju dan mereka tinggalkan engkau(Muhammad)  sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah, “apa yang ada disisi Allah lebih baik dari permainan dan perdagangan,” dan Allah pemberi rezeki yang terbaik. (QS. Al-Jumuah: 10-11). Allah SWT tidak hanya memerintahkan kepada hambanya untuk beribadah yang berupa ibadah ritual seperti: shalat, puasa, zakat, haji, shadaqah atau infaq, akan tetapi bekerja dan beraktivitas dalam kegiatan ekonomi juga merupakan ibadah yang juga perintah Allah SWT.
Pada umumnya masyarakat di Indonesia memahami ibadah hanya berupa shalat, puasa, zakat, haji, shadaqah atau infaq saja, sedangkan bekerja, berbisnis, bertani, atau kegiatan ekonomi yang lainnya tidak ada hubungannya dengan ibadah atau perintah Allah SWT. Wah, kasian bangetkan!(makanya dakwah donk!).
Islam memang memang menganjurkan umat islam untuk bekerja dan berusaha mencari rezeki Allah SWT, bukan berarti kita dengan sebebas-bebasnya dan semau kita tanpa memperhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya. Maka adapun mata pencaharian ataupun usaha yang dianjurkan oleh islam adalah perdagangan atau jual-beli. Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi SAW: “ Nabi SAW ditanya tentang pencaharian yang paling baik. Beliau menjawab,’ seseorang bekerja dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. bajjar, Hakim menyahihkannya dari Rifa’ah Ibn Rafi’). Maksud mabrur dalam hadits diatas adalah bisnis atau jual-beli yang terhindar dari usaha tipu-menipu dan merugikan orang lain.
 Dalam hadits yang lain Nabi SAW menyebutkan Sembilan dari sepuluh pintu rizkia ada pada perdagangan. Dan Nabi kita Muhammad SAW merupakan seorang bisnisnimen dan intrepreneur yang sukses dalam berbisnis yang layak untuk kita teladani.
Jadi tunggu apalagi, mulailah langkah mu untuk menjadi seoarang pebisnis sukses dan unggul yang nantinya memberikan kontribusinya kepada islam dalam bentuk harta atau financial, yang nantinya akan melahirkan Qatar Charity-Qatar Charity yang baru. Harta bukan segalanya, akan tetapi dengan harta kita dapat meraih segalanya demi mengembalikan kejayaan umat islam yang telah direbut oleh orang-orang kafir. Allahu a’lam

Thursday 9 February 2012

Imran And His Wife



 Imran itulah panggilannya, seorang laki-laki yang mempunyai wajah sangat jelek sekali, sebaliknya ia mempunyai istri yang sangat cantik sekali. Suatu ketika ia datang kepada istri tercintanya tersebut, ketika ia melihat istrinya, maka bertambahlah kecantikan, dan kebaikan istrinya dimatanya sampai-sampai ia tidak kuat dan terus- menerus memandangi istrinya, maka berkatalah istrinya: “ kenapa engkau terus-menerus memandangi ku seperti itu,wahai suamiku?” Imran menjawab;” Alhamdulillah segala puji bagi Allah, sungguh engkau sangat cantik sekali wahai istriku!”; istrinya pun menjawab;” jadi kalau begitu, aku dan engkau akan sama-sama masuk Syurga dong!”; Imran pun heran dan kemudian bertanya;” dari mana engkau tahu tentang itu wahai isriku?”; Istrinya menjawab ;“  engkau dianugerahi istri cantik seperti diriku ini, maka engkau bersyukur dan sementara aku dianugerahi suami seperti dirimu, maka aku bersabar; jadi orang yang bersabar dan bersyukur akan sama-sama masuk syurga.

Sorry ya Guys! Aku lagi belajar bahasa arab nih. Daripada aku ngelamun mikirin yang negatif (mikirin akhwat ya?. Hehehe gak kok, daripada waktu terbuang sia-sia intinya, sekaligus ngerefreshin otak dengan nerjemahin bahasa arab berbau jenaka githu ).Wallahu ‘alam.

                                                                Thank You Jazakallah Khairan Katsiran

                                 Sumber:  Al Arabiah Baina Yadaik yang diterjemahkan dan diedit oleh Aswandi

Allah Pastikan Mengujimu


Bogor,10 November 2011
Guys  tahu gk lho, kalau hari ini aku merasakan kegundahan (galau kalau bahasa artisnya mah…hahaha) yang belum pernah aku rasakan di kota bogor ini. Mau tahu gak lho apa penyebabnya…? Hari ini aku  ujian mid semester khusus pelajaran akuntansi dengan persiapan yang kuanggap udah matang,tapi apa yang terjadi aku mengalami sedikit kesalahan dan keraguan pada saat adjusting. Tahukan resiko dalam akuntansi kalau sedikit saja salahnya, maka ia merupakan kesalahan yang sangat fatal . Pada hal aku tadinya udah ngisinya dengan benar,tapi kemudian aku rubah lagi namun apa yang terjadi hasilnya gak balance-balance pada work sheetnya. Dan yang parahnya nih aku gak sempat untuk mengerjakan soal-soal yang lainnya. Rasa pengen nangis Guys!. Untung aku cowok (memang cowok kali haha…!). Yah  Mungkin ini adalah ujian dari Allah SWT buat aku,biar aku lebih giat lagi belajarnya…!.
Dan yang perlu diingat bahwa tidak ada orang mendeklarasikan dirinya sebagai orang yang beriman dan orang yang sukses, kecuali orang tersebut pasti diuji oleh Allah SWT. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Al-Ankabut: 2-3 yang berbunyai; ” apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan kami telah beriman dan mereka tidak diuji. Dan sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.”. Dan didalam surah Al-Baqarah : 155 Allah SWT juga menyebutkan “ dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Semoga Allah SWT menggolongkan aku dan my guys semuanya termasuk orang-orang yang sabar yag mendapatkan kabar gembira dari Allah SWT. Amin ya Allah, amin ya Rabbal ‘alamin. Selalu semangat…jangan  takut,jangan galau .! Allah akan menolong mu…amiiiin. Wallahu ‘alam.

Wednesday 8 February 2012

Ekonomi penyelamat

Islam adalah agama yang mencakup segala aspek kehidupan yang tak hanya mengatur masala-masalah ibadah saja, akan tetapi islam juga mengatur mulai dari aspek politik, sosial kemasyarakatan, budaya, ekonomi dan lain-lain. Dalam islam tidak ada yang tidak diatur, mulai dari tidur sampai ke tidur lagi.
Begitu halnya juga dengan aspek ekonomi yang telah diatur oleh Allah dan Rasulnya. manusia tidak boleh semaunya sendiri untuk bermuamalah dalam ekonomi, kecuali dengan dengan muamalah yang telah ditentukan Allah dan RasulNya. Dan barang siapa yang berani menentang Allah dan RasuNya maka kehancuranlah yang akan didapatnya.
Saat ini ekonomi kapitalis yang dibangga-banggakan oleh Amerika dan Barat tengah berada diambang kehancurannya. Hal ini terjadi karena kapitalis memberikan kebebasan yang sebebasnya kepada individu, organisasi, perusahaan-perusahaan atau institusi untuk memiliki apa-apa yang seharusnya menjadi hak milik umum seperti minyak, gas, listrik, dan sumber-sumber energi yang lainnya sehingga menyebabkan kekayaan hanya tersentral pada individu tertentu saja tanpa memperhatiakan rambu-rambu yang di tetapkan Allah dan RasulNya. Pendapat lain mengatakan bahwa krisis ekonomi yang dialami oleh Amerika dan negara-negara eropa adalah masalah kredit perumahan yang diberikan secarara jor-joran oleh bank-bank kepada nasabah sampai-sampai nasabah yang bermasalah dalam KPR juga masih diberikan kembali KPR yang baru. Bahkan ada juga bank yang hanya mewajibkan kepada nasabahnya untuk membayar bunganya saja tanpa harus membayar cicilan pokok dari KPR. Dan pada tahun 2007 pembayaran para nasabah mulai tersendat, dan disnilah awal krisis dan permaslahan-permasalah ekonomi yang dialami oleh Amerika dan negara-negara di Eropa.
Ekonomi sosialis juga tenyata tak kalah gagalnya dengan ekonomi kapitalis yang menjadikan semua kepemilikan menjadi milik negara.
Ekonomi islam ternyata menjadi solusi akan kehancuran ekonomi global yang dialami oleh ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Dan hal ini terbukti ketika ekonomi konvensional mengalami krisis dan ternyata ekonomi islam dapat bertahan dari krisis yang dialami ekonomi konvensional. Pertanyaannya kenapa ekonomi islam tahan akan krisis?. Jawabannya, karena dalam ekonomi islam tidak menganut sistem riba, melarang monopoli, melarang untuk melakukan spekulasi, gharar atau hal-hal yang berbau judi. Dan inti jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena ekonomi islam dalam melakukan muamalahnya sesuai dengan apa-apa yang telah digariskan oleh Allah dan RasulNya didalam Al-Quran dan As-Sunnah. Karena dipesan terakhir Rasululullah SAW menyebutkan agar kita selalu berpegang dengan Al-Quran dan As-Sunnah kita tidak akan tersesat, termasuk tersesat kejurang krisis ekonomi. Wallahu 'alam.

Tuesday 7 February 2012

NOTES FROM AVI CEENA CIAMIS

 Foto Abi Ujang bersama tim lintas alam Akhwat

Notes my holiday. Ciamis, 6 februari 2012.
Pagi tadi aku baru saja membantu Abi Ujang (pengasuh pondok pesantren Ibnu Siena) untuk mengupload foto-foto akhwat SMA Ibnu Siena. Eit…! jangan curiga dan suuzhan dulu. Foto-foto yang Aku upload sama Abi Ujang  tak lain adalah foto-foto kegiatan lomba lintas alam islami yang diiikuti oleh akhwat SMA Ibnu Siena di Pon-Pes Al Mutazam kuningan. Dan yang membuat aku semangat membantu Abi mengupload foto-foto tersebut adalah karena akhwat di foto-foto tersebut cantik-cantik tahu!, tapi Shuuuttt…. ! jangan bilang Abi Ujang yaa…hhaahaa (just kidding guys, akhwat dimana-mana memang cantikkan! Dan gak ada yang ganteng kan!, tapi gak tahu tuh kalau Nadia Vega depan pondok yang sering nyuci piring dan selalu digosipin oleh anak-anak Ibnu Siena sama Hafizh Ashidiq masuk kategori mana ya! Cantik  atau apa ya?heehee). pastinya yang membuatku semangat membantu Abi, karena pada lomba lintas alam tersebut tim akhwat Ibnu siena ciamis menyabet juara kedua. Tingkat jawa Barat Guys!. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan tentunya.
Gak di sangka ya! ternyata dengan keterbatasan fasilitas yang mereka miliki ternyata tak membuat membuat mereka terbatas untuk berprestasi. Wah jadi ingat film laskar pelangi nih! Hehee asrama akhwat belum jadi Guys. Masih dalam proses pembangunan dan insyaallah minggu ini udah beres kok! Sekarang mereka masih tinggal di asrama yang masih berstatus ngontrak (tuh! Yang samping komplek kuburan. Eit…! yang merasa, jangan marah ya!) yang masih berada di sekitar Pondok Ibnu Siena.
Bicara tentang prestasi sebenarnya semua orang mempunyai kesempatan untuk berprestasi. Hanya saja kita terkadang tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang ada dan merasa kalau kita itu anak orang miskin, anak yang tidak pintar, anak yang hanya tinggal di desa dan kampong pedalaman, anak yang mempunyai cacat atau anak yang hanya belajar di sekolah biasa-biasa saja atau bahkan di sekolah yang sangat sederhana dan merasa wajar kalau gak berprestasi. Padahal banyak anak orang miskin, anak orang desa, anak yang mempunyai kecerdasan yang biasa-biasa saja, anak yang cacat, atau anak yang sekolah di sekolahan yang tergolong sangat memprihatinkan, namun mereaka masih dapat mengukir prestasi yang sangat membanggakan. Salah satunya teman-teman akhwat Ibnu Siena kita ini. Tetap semangat!. Allahu Akbar.