BUKAN SEKEDAR KEPOMPONG...

Seorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya keluar melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhentimembuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Belajar dari Kematian..

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun itulah kalimat yang terucap ketika membaca kabar tentang meninggalnya Ust Jefri Al Bukhori atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Gaul. Sedikit tidak percaya mebaca kabar tersebut, karena selama ini tidak ada mendengar kabar tentang sakit yang dialami Ustadz Jefri. Tetapi itulah ketetapan Allah SWT yang bernama ajal yang tidak memandang jabatan, status, usia, ataupun banyaknya harta. Kita manusia terkadang lupa dan lalai akan hal ini sehingga kita larut dalam kemaksiatan kepada Allah SWT dan lupa untuk mempersiapkannya, padahal kita semua yang ada dimuka bumi ini sedang mengantri menanti datangnya kematian yang tidak seorang pun yang tahu kapan ia datangnya.

Jadilah Orang yang Cerdas..!

Antara cinta dan air

   

Antara cinta dan air itu tak ada bedanya

Warna air selalu berubah sebagaimana kita merubahnya

Begitu juga cinta yang selalu berubah sebagaimana kita merubahnya

Antara cinta dan air itu tak ada bedanya

Rasa air selalu berubah sebagaimana kita merasakannya

Begitu juga cinta yang selalu berubah sebagaimana kita merasakannya

Namun cintaku ini beda tak seperti warna dan rasa

Cintaku ini laksana dalamnya air di samudera yang tak seorangpun dapat merubahnya

Catatan akhir UTS...

One,, Hayu mandi sekarang... kau lagi dimana? Itulah kira-kira SMS dari temanku Joni yang mengajak untuk mandi di sungai. Sungguh itu SMS membuatku ketawa sendiri. Bagaimana gak mau ketawa, di rumah juga udah ada kamar mandi si Joni malah ngajak mandi di sungai. Joni,joni kau ni ada-ada aja. 

Setelah ku pikir-pikir sepertinya kalau mandi di sungai seru juga tuh kebetulan aku lagi mau refreshing otak yang telah dikuras oleh ujian Financial Accounting. Kemudian aku pun mengajak teman ku Alauddin untuk mandi di sungai kebetulan ketika itu aku lagi di kamarnya (kamar DKM Andalusia...hhaaha maklum beliau kan DKM). Akhirnya gayung bersambut dari Alauddin yang ternyata dia juga lagi mau refreshing UTS, padahal masih ada satu matkul lagi yang belum di ujikan yaitu fahmul maqru’.  Hahaha... kebayang DKM Andalusia mandi di sungai..

Akhirnya aku dan alauddin pun berjalan menuju TKP , yaitu sungai yang ada di komplek Az-Zikra. Setelah jalan sekitar 20 menit akhirnya sampai juga di pinggir sungai Komplek Az Zikra. Joni yang sudah dari tadi menunggu aku dan alauddin, ia kemudian mengajak kami untuk mencari tempat yang pas untuk mandi atau renang di sungai itu.

Sambil berjalan ke sungai kami ketemu mamang Siomay. Kata si joni kayaknya enak deh itu siomay kalau dimakan sambil mandi, wandi ini ada duit ente beli siomay buat kita tigaan. Aku pun membeli siomay mamang buat dimakan di sungai. 

Sebelum menceburkan diri ke sungai kami bertiga terlebih dahulu makan siomay yang tadi aku beli. Ternyata benar kata si joni, ini siomay sungguh sangat nikmat sekali. Setelah menikmati siomay kami akhirnya menceburkan diri ke sungai. Subhanallah, ketika sudah di sungai rasanya segala masalah sudah tidak ada lagi dan pikiran juga terasa plong banget tidak peduli siapa yang liat (soalnya dipinggir sungai ada akhwat yang lagi jalan-jalan, haha...) dan status yang disandang(mahasiswa bro...). Tertawa, teriak-teriak dan renang-renang itulah yang aku dan dua teman ku lakukan ketika di sungai. kalau sudah begini aku jadi ingat sungai dekat rumahku di kalimantan yang dahulu sering aku jadikan tempat mandi(walau dimarah ibuku, maklum masih kecil).

Setelah puas dengan tertawa, teriak-teriak dan sudah mulai capek juga, kami pun mengakhiri mandi kami ini dengan naik ke pinggir sungai dan pulang ke habitatnya masing-masing lagi...(hahhaa...seru and gokil abis...). sungguh  this  moment is unforgetable...