Sunday 11 May 2014

Pejuang Minoritas : Mengembalikan Spirit Juang Ekonomi Syariah



Tiada satu pun perjuangan di muka bumi ini tanpa adanya pengorbanan. Begitu pula halnya dalam memperjuangkan ekonomi syariah, pastinya sangat membutuhkan banyak pengorbanan.
  
Kita sadar bahwasanya ekonomi syariah masih menjadi minoritas jika dibandingkan dengan ekonomi kapitalis. Misalnya saja bank syariah yang jika dibandingkan dengan bank konvensional masih ketinggalan jauh dalam segala hal, baik dalam hal jumlah, aset, pendapatan, dan lain-lain.

CATATAN TEMILNAS MALANG 2014



Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) bagi KSEI Progres ataupun teman-teman Tazkia bukanlah sesuatu yang asing lagi. Semua tahu bahwa TEMILNAS merupakan ajang tahunan mahasiswa ekonomi syariah seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Silaturrahmu Studi Ekonomi Islam (FOSSEI). Banyak acara yang diadakan dalam TEMILNAS seperti seminar internasional, simposium, olimpiade, kompetisi bisnis plan, dan lain-lain. Dan hampir setiap tahunnya alhamdulillah delegasi dari STEI Tazkia pada ajang olimpiade dan kompetisi selalu menjadi juara.
Pada tahun 2014 kali ini Universitas Negeri Malang (UM) yang menjadi tuan rumah. Seperti biasa STEI Tazkia melalui KSEI Progres juga mengirimkan delegasinya dan salah satu diantaranya adalah saya. Bagi saya TEMILNAS MALANG memiliki cerita tersendiri, tidak seperti cerita TEMILNAS sebelumnya.