Friday 13 April 2012

Teknologi Informasi dan Ekonomi Islam


Teknologi Informasi dan Ekonomi Islam
An Introduction
Islam adalah agama yang sempurna yang mencakup segala aspek kehidupan. Mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan lain-lain, kecuali semuanya sudah diatur oleh Allah SWT. Dalam aspek ekonomi, islam  mengatur agar manusia selalu berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-sunnah. Ekonomi akan dapat maju dan berkembang apabila pelaku ekonomi tersebut selalu berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-sunnah. Sebagai contoh di zaman Umar bin Abdul Aziz dalam waktu yang relative singkat kurang lebih dua tahun setengah  umar bin Abdul Aziz sudah mampu mengentaskan kemiskinan sehingga tidak ada lagi orang yang mau menerima zakat.
Di zaman sekarang ekonomi islam ternyata terbukti sebagai ekonomi yang tahan terhadap goncangan krisis global yang sekarang melanda dunia khususnya negar-negara di Amerika dan eropa dengan system ekonomi kapitalisnya. Di tengah krisis global ini ekonomi islam diharapkan dapat  memberikan angin segar bagi kemajuan umat ini. Dalam membangun ekonomi islam tidak cukup hanya dengan membuat konsep dari ekonomi islam itu sendiri, tapi juga harus bisa memadukan dengan konsep ekonomi islam dengan konsep atau penerapan ilmu yang lain terutama dalam bidang teknologi informasi. Ekonomi kapitalis atau konvensional  yang dibangga-banggakan oleh Barat walaupun sekarang sedang berada diambang kehancurannya dapat menguasai perekonomian dunia adalah  karena penguasaan mereka pada bidang teknologi  informasi yang kemudian mereka terapkan untuk kemajuan ekonomi mereka. Yang akan kita ambil bukanlah sistem kapitalisnya, akan tetapi penerapan teknologi informasinyalah yang harus kita ambil dan kemudian kita terapkan.

Dalam hal ini ekonomi islam diharapkan dapat memnfaatkan kemajuan teknologi informasi yng saat ini sudah sangat berkembang. Selama kemajuan tersebut tidak melanggar syariat islam, bahkan hal ini bisa menjadi wajib apabila ekonomi islam ini dapat lebih maju dan berkembang dengan memadukan teknologi informasi. Dalam sebuah kaedah ushul fiqh disebutkan :
ما لا يتم الواجب الا به فهو واجب                                                             
“Segala apa yang dapat menyempurnakan suatu kewajiban maka penyempurna hal tesebut menjadi wajib.”
Ketika menjalankan sebuah bisnis, informasi merupakan hal yang sangat urgen. Orang bisa mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dengan informasi yang ia dapatkan.  Saat ini para pebisnis berlomba-lomba dalam mencari informasi atau memberikan informasi terhadap produk barang dan jasa yang mereka jual atau beli. Karena orang yang menguasai informasi maka ialah yang akan menjadi pemenang.
Seiring berkembangnya teknologi informasi, seseorang yang akan berbisnis tidak harus selalu berada di pasar untuk menjaga toko yang ia miliki atau keliling dari rumah ke rumah menawarkan barangnya. Saat ini para pedagang dapat menjual barang dan jasanya dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti lewat media internet yang saat ini sudah berkembang dan menyebar di seluruh lapisan masyarakat dunia tanpa harus keluar dari rumah.
Penggunaan teknologi informasi telah banyak memberikan perubahan yang nyata dalam usaha bisnis khususnya usaha bisnis berbasis syariah.  Contohnya bank-bank syariah yang saat ini sudah mulai mampu mengimbangi kecanggihan teknologi informasi bank-bank konvensional sehingga tidak ada lagi alasan masyarakat untuk berinteraksi dengan bank konvensional dengan alasan teknologi informasi pada bank konvensional lebih canggih. contoh lain adalah salah seorang alumni STEI Tazkia yang bernama Arif Wahyudi yang saat ini sudah sukses dalam menjalankan usaha jualan produk-produk herbal dengan memanfaatkan media internet.
Dari beberapa buku dan artikel yang penulis baca saat ini yang menjadi hambatan perkembagan ekonomi syariah di Indonesia khususnya adalah masalah SDM. SDM yang dibutuhan ekonomi islam tidak hanya SDM yang pakar dalam ekonomi islam saja, tetapi juga  SDM penunjang yang juga konsen dalam mengembangkan islam khususnya bagi mereka yang bergelut dalam bidang teknologi informasi.Jika seandainya para teknokrat  muslim IT dapat menciptakan perangkat teknik atau aplikasi yang lebih canggih dan modern yang kemudian mereka dedikasikan untuk kemajuan ekonomi islam maka tidak menutup kemungkinan ekonomi islam akan dapat menguasai perekonomian dunia dengan cepat.

No comments:

Post a Comment