Teknologi Informasi dan Ekonomi Islam
An Introduction
Islam adalah agama yang sempurna
yang mencakup segala aspek kehidupan. Mulai dari politik, ekonomi, sosial,
budaya, teknologi dan lain-lain, kecuali semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.
Dalam aspek ekonomi, islam mengatur agar
manusia selalu berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-sunnah. Ekonomi akan
dapat maju dan berkembang apabila pelaku ekonomi tersebut selalu berpegang
teguh kepada Al-Quran dan As-sunnah. Sebagai contoh di zaman Umar bin Abdul Aziz
dalam waktu yang relative singkat kurang lebih dua tahun setengah umar bin Abdul Aziz sudah mampu mengentaskan
kemiskinan sehingga tidak ada lagi orang yang mau menerima zakat.
Di zaman sekarang ekonomi islam
ternyata terbukti sebagai ekonomi yang tahan terhadap goncangan krisis global
yang sekarang melanda dunia khususnya negar-negara di Amerika dan eropa dengan
system ekonomi kapitalisnya. Di tengah krisis global ini ekonomi islam
diharapkan dapat memberikan angin segar
bagi kemajuan umat ini. Dalam membangun ekonomi islam tidak cukup hanya dengan
membuat konsep dari ekonomi islam itu sendiri, tapi juga harus bisa memadukan
dengan konsep ekonomi islam dengan konsep atau penerapan ilmu yang lain
terutama dalam bidang teknologi informasi. Ekonomi kapitalis atau
konvensional yang dibangga-banggakan
oleh Barat walaupun sekarang sedang berada diambang kehancurannya dapat
menguasai perekonomian dunia adalah
karena penguasaan mereka pada bidang teknologi informasi yang kemudian mereka terapkan untuk
kemajuan ekonomi mereka. Yang akan kita ambil bukanlah sistem kapitalisnya,
akan tetapi penerapan teknologi informasinyalah yang harus kita ambil dan
kemudian kita terapkan.
Dalam hal ini ekonomi islam diharapkan dapat memnfaatkan kemajuan teknologi informasi yng saat ini sudah sangat berkembang. Selama kemajuan tersebut tidak melanggar syariat islam, bahkan hal ini bisa menjadi wajib apabila ekonomi islam ini dapat lebih maju dan berkembang dengan memadukan teknologi informasi. Dalam sebuah kaedah ushul fiqh disebutkan :
ما لا
يتم الواجب الا به فهو واجب
“Segala
apa yang dapat menyempurnakan suatu kewajiban maka penyempurna hal tesebut
menjadi wajib.”
Ketika menjalankan sebuah bisnis,
informasi merupakan hal yang sangat urgen. Orang bisa mempertimbangkan
keuntungan dan kerugian dengan informasi yang ia dapatkan. Saat ini para pebisnis berlomba-lomba dalam
mencari informasi atau memberikan informasi terhadap produk barang dan jasa
yang mereka jual atau beli. Karena orang yang menguasai informasi maka ialah
yang akan menjadi pemenang.
Seiring berkembangnya teknologi
informasi, seseorang yang akan berbisnis tidak harus selalu berada di pasar
untuk menjaga toko yang ia miliki atau keliling dari rumah ke rumah menawarkan
barangnya. Saat ini para pedagang dapat menjual barang dan jasanya dengan
memanfaatkan teknologi informasi seperti lewat media internet yang saat ini
sudah berkembang dan menyebar di seluruh lapisan masyarakat dunia tanpa harus
keluar dari rumah.
Penggunaan teknologi informasi
telah banyak memberikan perubahan yang nyata dalam usaha bisnis khususnya usaha
bisnis berbasis syariah. Contohnya
bank-bank syariah yang saat ini sudah mulai mampu mengimbangi kecanggihan
teknologi informasi bank-bank konvensional sehingga tidak ada lagi alasan
masyarakat untuk berinteraksi dengan bank konvensional dengan alasan teknologi
informasi pada bank konvensional lebih canggih. contoh lain adalah salah
seorang alumni STEI Tazkia yang bernama Arif Wahyudi yang saat ini sudah sukses
dalam menjalankan usaha jualan produk-produk herbal dengan memanfaatkan media
internet.
Dari beberapa buku dan artikel yang
penulis baca saat ini yang menjadi hambatan perkembagan ekonomi syariah di
Indonesia khususnya adalah masalah SDM. SDM yang dibutuhan ekonomi islam tidak
hanya SDM yang pakar dalam ekonomi islam saja, tetapi juga SDM penunjang yang juga konsen dalam
mengembangkan islam khususnya bagi mereka yang bergelut dalam bidang teknologi
informasi.Jika seandainya para teknokrat
muslim IT dapat menciptakan perangkat teknik atau aplikasi yang lebih
canggih dan modern yang kemudian mereka dedikasikan untuk kemajuan ekonomi
islam maka tidak menutup kemungkinan ekonomi islam akan dapat menguasai
perekonomian dunia dengan cepat.
No comments:
Post a Comment