Sunday 24 November 2013

RINGAKASAN FIQIH ZAKAT



RINGAKASAN FIQIH ZAKAT

·         Dalil al quran dan hadist yang berkenaan dengan zakat
·         Ta’rif lughoh dan istilah zakat
·         Syarat zakat dan syarat sah zakat
·         Benda benda apa saja yang perlu dizakatkan
·         Ashnaf zakat
·         Perbedaan zakat, infaq dan sedekah


1.      Dalil al quran dan hadist tentang al quran
Surat At taubah ayat 103 ( al quran )
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلم    قَالَ : أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا  مِنِّي دِمَاءُهُمْ وَأَمْوَالُـهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ تَعَالىَ
[رواه البخاري ومسلم ]

“ Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta  mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu wata’ala.

2.   
   Zakat adalah isim masdar dari kata zaka yazku zakah yang berarti berkah,tumbuh,bersih dan bertambah.
Sedangkan Menurut istilah zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan dan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya (mustahik), apabila telah mencapai nishab/batas tertentu, dengan syarat syarat tertentu pula.
Menurut Malikiyah zakat adalah mengeluarkan bagian khusus dari harta yang telah mencapai nishabnya yntuk yang berhak menerimanya, jika milik sempurna dan mencapai haul selai barang tambang, tanaman dan rikaz.
Menurut Hanafiyah, zakat adalah hak yang wajib dalam harta tertentu untuk kelompok tertentu pada waktu tertentu.

3.      Syarat harta yang wajib dikeluarkan
a.       Kepemilikan sempurna
b.      Mencapai nishab
c.       Produktif atau potensi produktif
d.      Sudah melebihi standar hidup layak
e.       Telah dimiliki selama satu tahun
f.       Bebas dari utang
Syarat Sah zakat
1.      Niat
2.      Memberi milik (Al-Tamlik)  - diberi kepada orang yang berhak

4.      Benda benda apa saja yang perlu dikeluarkannya :
a.      Zakat Harta
akat yang harus dikeluarkan sebanyak 2,5 % dari harta yang wajib dizakati.
b.      Zakat Uang Simpanan
Simpanan Tetap/deposito
Bila simpanan itu telah genap setahun dan jumlahnya melebihi batas nisab (nilai 85 gram emas) maka wajib dikeluarkan zakatnya sebanyak 2.5 % dari jumlah simpanan tersebut.
c.        Zakat Emas
Jika jumlah emas yang disimpan ini menyamai atau melebihi kadar nisab (85 gram), maka wajib dikeluarkan zakatnya sebasar 2.5 %.
d.       Zakat Pendapatan.
Kadar zakatnya adalah 2.5 % dari total pendapatan kotor.
e.       Zakat Saham dan Obligasi
Zakat Saham dan Obligasi adalah 2.5 % atas jumlah terendah dari semua saham/obligasi yang dimiliki selama setahun, setelah dikurangi atau dikeluarkan pinjaman untuk membeli saham (jika ada)
f.          Zakat Binatang Ternak (An’am)
Unta

Nishab
Jumlah yang dikeluarkan zakatnya
05 sampai 09 unta
1 ekor kambing
10 sampai 14 unta
2 ekor kambing
15 sampai 19 unta
3 ekor kambing
20 sampai 24 unta
4 ekor kambing


25 sampai 35 unta
1 ekor bintu makhadh (anak unta betina 1 tahun – 2 tahun)
36 sampai 45 unta
1 ekor bintu labun (anak unta jantan 2 tahun – 3 tahun)
46 sampai 60 unta
1 ekor huqqah (unta betina 3 tahun – 4 tahun)
61 sampai 75 unta
1 ekor jadz’ah (unta betina 4 tahun – 5 tahun)
76 sampai 90 unta
2 ekor bintu labun
91 sampai 120 unta
2 ekor huqqah


Sapi dan Kerbau

Nishab
Jumlah yang dikeluarkan zakatnya
30 ekor sapi
1 ekor anak sapi Tabi’
40
1 ekor anak sapi musinnah
60 ekor sapi
2 ekor anak sapi tabi’
70 ekor sapi
1 ekor tabi’ dan 1 ekor musinnah
80 ekor sapi
2 ekor musinnah
90 ekor sapi
3 ekor tabi’
100 ekor sapi
2 ekor tabi’ dan 1 ekor musinnah


Kambing

Nishab
Jumlah yang dikeluarkan zakatnya
40 sampai 120 ekor
1 ekor kambing
121 sampai 200 ekor
2 ekor kambing
201 sampai 299 ekor
3 ekor kambing
300 sampai 399 ekor
4 ekor kambing
400 sampai 499 ekor
5 ekor kambing


g.      Zakat Pertanian
Mencapai nishab 653 kg gabah atau 520 kg jika yang dihasilkan adalah makanan pokok
Kadar zakat apabila diairi dengan air hujan, sungai, atau mata air, maka 10 %
Kadar zakat jika diairi dengan cara disiram (dengan menggunakan lat) atau irigasi maka 5. 5. zakatnya 5 %

h.      Sebutkan 8 Ashnaf
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu´allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana ( at taubah 60 )
1.      Faqir.
Faqir adalah orang yang tidak mempunyai harta ataupun pekerjaan atau mempunyai harta/pekerjaan namun hartanya atau hasil kerjanya tidak bisa mencukupi keperluan hidup sehari-hari bahkan jika dinominalkan, harta yang dihasilkan kurang dari setengahnya dari kebutuhan harian.
2.      Miskin.
Sedangkan miskin sedikit lebih tinggi derajatnya dari faqir. Orang miskin bisa mendapatkan penghasilan dari kerjanya lebih dari setengah kebutuhan harian, namun tetap tidak bisa mencapai kebutuhan standar. 
3.    Amil.
Amil terbagi 4 bagian, yakni :
a.       Amil Kisa'i, yakni orang yang bertugas memungut harta zakat dari pemberi zakat/muzakki.
b.       Amil Katib, yaitu orang yang bertugas sebagai pencatat masuk keluar harta zakat.
c.        Amil Qosim, yaitu orang yang bertugas membagikan harta zakat kepada mustahiqnya.
d.       Amil Hasyir, adalah orang yang bertugas mengumpulkan orang-orang yang akan berzakat.
4.      Muallaf.
Ada beberapa klasifikasi yang termasuk ke dalam golongan muallaf :
a.       orang yang baru masuk Islam dan masih lemah keyakinannya.
b.      orang yang masuk Islam dan mempunyai keyakinan yang kuat namun masih mempunyai posisi yang mulia di kalangan kaum kafir.
c.       orang yang dekat dengan kaum kafir dan dikhawatirkan terpengaruh kejahatan mereka.
d.      orang yang dekat dengan mereka yang anti zakat dan dikhawatirkan akan terpengaruh faham mereka.

5.      Riqob.
6.      Ghorim.
Yang termasuk golongan ghorim adalah :
a.      mereka yang mempunyai utang dengan syarat utang tersebut tidak dipakai untuk hal-hal yang haram dan mereka tak mampu membayarnya dengan cara apapun.
b.      orang yang berutang demi membereskan suatu masalah di antara 2 golongan yang bertikai dengan tujuan agar tidak terjadi fitnah.
c.       orang yang berutang karena menjaminkan sesuatu/menggadaikan.

7.      Sabilillah adalah orang yang berperang di jalan Allah dan mereka tidak punya bekal ketika berjihad.
8.      Ibnu Sabil adalah mereka yang melakukan perjalanan dan kehabisan bekal, maka mereka berhak mendapat zakat dengan syarat perjalanannya tidak untuk maksiat.


5.      Perbedaan zakat, infaq dan sedekah

Perbedaan
Zakat
Infaq
Sedekah
Hukumnya
Wajib
Sunnah
Ada yang wajib dan ada yang tidak.
Materi
Ditentukan
Tidak ditentukan
Tidak ditentukan
Waktu
Terbatas
Tidak terbatas
Tidak terbatas
Objek Penerima
Ditentukan
Ada yang ditentukan ada yang tidak
Siapa saja boleh menerima
Tata cara penyerahan
Disunahkan ijab qabul
Lebih baik tanpa ijab qabul
Lebih baik tanpa ijab qabul

No comments:

Post a Comment