Aku Malu Sama Mereka...

Aku Malu Sama Mereka...

Tepatnya kira-kira jam 03.00 atau 03.30 terdengar suara berisik anak-anak kecil yang bangun ditengah lautan mimpi manusia. Yah namanya juga anak-anak. Kali ini anak-anaknya sungguh sangat berbeda. Berisiknya mereka  membuat saya malu, mereka berisik karena akan bangun untuk mendirikan qiyamul lail dan menghafal ayat-ayat suci Al Quran. Dan tidak jarang juga mereka membangunkan saya untuk shalat subuh berjamaah di masjid. Malu benar rasanya ketika mereka membangunkan saya, maklum saya kan sudah mahasiswa. Tapi karena mereka itulah saya banyak mendapatkan motivasi  dan pencerahan kembali.

Indah sekali memandang anak-anak kecil itu. Sungguh sangat berbeda dengan masa kecil yang telah saya lewati. Setelah shalat subuh bukanlah kasur atau bantal yang mereka tuju dan cari. Pinggir-pinggir jalan kompleklah yang mereka tuju dan cari, sembari memegang mushaf Al Quran yang kemudian mereka hafalkan.

Sungguh sangat iri rasanya melihat mereka. Kecil-kecil sudah hafal Al Quran.  Terbayang  sangat bahagia sekali orang tua mereka, karena merekalah nanti yang akan menyelamatkan orang tua mereka dari azab api neraka. Belum lagi ditambah dengan mahkota terindah yang akan mereka kasihkan kepada orang tua mereka di surga.

Saya menyesal kenapa tidak dari kecil menghafal Al Quran seperti mereka. Tapi saya janji, saya tidak mau kalah sama anak-anak kecil itu untuk menghafal Al Quran. Selama kaki ini masih menginjak bumi maka tidak ada yang mungkin. Dan saya yakin saya dapat menghafal 30 juz Al Quran dengan dhobit. Wahai bunda tercinta, do’akan saya agar dapat memberimu mahkota terindah di surga nanti.