Katanya Pemilu 9 april 2014 merupakan puncak tertinggi dari pesta
demokrasi di Indonesia. Dan seluruh rakyat indonesia berhak dan bebas
memberikan aspirasinya untuk memilih calon legislatif dari berbagai partai. Kira-kira
seperti inilah semboyannya “democracy is government of the people, by the
people, for the people”.
Banyak khayalan dan harapan yang tinggi ditawarkan oleh pesta
demokrasi kali ini. Mulai dari kursi DPD, DPRD, DPR RI ataupun kursi Presiden
RI. Semua orang berlomba-lomba untuk menduduki kursi jabatan tersebut. Tidak
peduli apapun caranya, mau pakai money politik, mau pakai kecurangan, mau pakai
uang korupsi ataupun mau pakai kejujuran (tapi pakai yang satu ini jarang). Intinya
hanya satu yang penting dapat kursi.
Dan sekarang apa jadinya, banyak caleg menjadi stress dan gila
karena tidak dapat terpilih menjadi anggota legislatif serta banyak uang yang
mereka keluarkan. Bahkan yang lebih mengenaskan seperti kasus di kabupaten
Ciamis ada seorang caleg yang gantung diri hanya gara-gara tidak terpilih. Tidak
hanya itu, kini nilai persaudaraan dan persatuan masyarakat mulai rapuh setelah
dipecah belah oleh golongan caleg dan partai-partai.
Wahai...John Locke, Montesquieu, dan Abraham Lincoln. Inikah demokrasi
yang kalian perjuangkan dan kalian janjikan?. Gak usah bohong, kalau iya bilang
saja. Sepertinya kalian bencong John Locke, Montesquieu, dan Abraham Lincoln,
bisanya hanya diam saja. Apakah perjuangan kalian hanya agar orang-orang di
negara kami menjadi caleg-caleg yang gila ataupun agar menjadi caleg-caleg yang
mati karena gantung diri. Hanya itukah?
Semoga ini
hanya mimpi buruk ku saja dan bukan kenyataan yang ada. Indonesia pasti jaya,
Indonesia pasti merdeka. AYTKTM
No comments:
Post a Comment